Sejarah
Holy Spirit Ministry

Ibu ini berkata mengapa pengajaran-pengajaran seperti ini tidak diberikan dalam sebuah pelayanan ministry? Kebenaran ini harus disampaikan banyak orang? “demikian ungkapnya. Ia menjanjikan pengurusan Notaris dan Menteri kehakiman serta seluruh mobilisasi yang ada dia akan membantu dari belakang. Kenyataan yang ada bahwa Ibu Mila mensupport sepenuhnya bahkan memerintahkan asistennya Bapak Indra Djo untuk pengurusan segala sesuatu dan semua biaya dari kebutuhan yang ada di awal pelayanan dicukupi semuanya. Puji Tuhan!

​

Semula visi tidak begitu ditangkap sebab Pdt. Timotius sendiri sudah sangat sibuk dengan jadwal pelayanan setahun penuh, pembicara seminar, mengajar, guide tour Israel belum pelayanan-pelayanan pribadi yang membutuhkan waktu. Pelayanan (ministry) sendiri memang sudah direncanakan akan diadakan 3 tahun lagi yang berarti tahun 2009 Pdt.Timotius baru bergerak merintis sebuah pelayanan Ministry.

​

Namun Visi mengadakan ministry ini terus bergulir, ada beberapa rekan datang seperti Budi, Andre, dan Surya) datang, dan berkata mari kita membuat pelayanan, dan mereka yang akan mensponsori biaya yang dibutuhkan sementara Pdt. Timotius Bs hanya bertanggung jawab sebagai Penggembalaan bidang rohani.Pelayanan Holy Spirit Ministry baru di mulai di Mega Glodok Kemayoran pada hari Rabu dengan dihadiri 200 orang. Ibadah yang semarak dengan pelayanan yang penuh berkat terus bergulir dan mulai di buka cabang di Citra Land dengan nama Holy Spirit Ministry. Pelayanan ini paling sedikit dihadiri oleh 70 orang sehingga pelayanan terus bergulir! Pelayanan ini terus mengembang dengan di bukanya pelayanan di Bekasi, sunter Royal dan Cilengsi.

​

Pelayanan ini masih sangat muda sehingga perlu pergumulan dan perjuangan. Pelayanan ini tidak dimaksud untuk menjangkau jiwa yang sudah bergereja. Jiwa-jiwa yang datang bukan sekali-kali perpindahan atau mengambil jemaat orang! Hal ini memang sudah merupakan settingan awal, jiwa-jiwa yang dijangkau adalah jiwa-jiwa yang benar-benar haus akan kebenaran Firman Tuhan. Sekalipun pelayanan ini berangkat dari akte Notaris yang disahkan dari Menteri Kehakiman dan terdaftar di departmen Agama tetapi harus bernaung dalam sebuah organisasi sehingga pelayanan ini sejak 10 September 2007 (genap satu tahun ) bergabung dalam Gereja Bethel Indonesia. dan kemudian diadakan pentahbisan Holy Spirit Ministry menjadi Gereja Bethel Indonesia jemaat Holy Spirit!